Oleh : dr. Agung Aji Prasetyo, M.Si.Med, SpBA
Seorang anak usia 3 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan benjolan di lipat paha kanan. Sejak 4 hari sebelumnya, orang tua pasien mengeluhkan anaknya terdapat benjolan pada lipat paha kanan yang tidak dapat masuk kembali. Keluhan disertai muntah, buang air besar terakhir 3 hari lalu. Riwayat benjolan di lipat paha kanan yang masih dapat keluar masuk diakui sejak usia 1 tahun.
Hernia adalah turunnya organ dalam perut ( usus atau lemak perut ), ke dalam kantung kemaluan melalui saluran yang disebut prosesus vaginalis. Saluran ini seharusnya sudah menutup pada saat bayi lahir. Kasus di atas adalah jenis hernia scrotalis inkarserata, dimana usus yang masuk ke dalam kantung kemaluan terjepit dan tidak bisa kembali ke dalam rongga perut.
APAKAH BERBAHAYA?
Hernia scrotalis yang berada dalam posisi terjepit sangat berbahaya, karena jepitan tersebut dapat menyebabkan kematian usus yang terjepit.
BAGAIMANA PENANGANANNYA?
Tindakan operasi adalah cara untuk menutup saluran yang terbuka dan mencegah supaya usus tidak turun ke kantung kemaluan.
RISIKO JIKA TIDAK DIOPERASI?
Usus terjepit akan mengalami kematian, infeksi, bisa berakibat fatal bahkan berujung pada kematian
KAPAN SEBAIKNYA OPERASI?
Segera setelah di diagnosis hernia, bayi atau anak anda sebaiknya segera menjalani operasi, tanpa memandang usia. Hal ini karena risiko usus terjepit pada bayi dan anak sangat tinggi. Jika usus yang terjepit sudah terlanjur mati, maka diperlukan tindakan pemotongan usus.